Gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang menguncang Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat, Jumat pagi telah memakan korban jiwa dan melukai puluhan warga. Tim penyelamat telah dikerahkan dan warga diminta waspada karena masih ada potensi gempa susulan.
Puluhan rumah di Kabupaten Pasaman Barat roboh dan rumah sakit setempat kewalahan langsung menerima banyak warga yang luka-luka.
Jumlah korban jiwa terus bertambah. Semula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, dalam jumpa pers siang tadi mengungkapkan bahwa gempa di Kabupaten Pasaman Barat telah menyebabkan setidaknya 2 orang meninggal dunia dan 20 luka-luka.
Lalu tidak lama berselang, jurnalis di Padang yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Halbert Chaniago, mengabarkan jumlah korban bertambah lagi menjadi 6. Empat orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 2 di Kabupaten Pasaman, berdasarkan data dari BPBD setempat. Dua korban jiwa di Kabupaten Pasaman adalah anak-anak berusia 4-6 tahun.
Kepala BNPB juga mengungkapkan gedung 1 SDN rusak berat, 1 bank nagari rusak sedang, 1 balairung rusak sedang, dan aula kantor bupati Pasaman Barat rusak sedang.
Dia juga mengungkapkan tim reaksi cepat BNPB sudah dikerahkan ke lokasi.